EDAN
Aku hidup bersama orang gila
“Begitulah kata orang, dan terkadang memang aku benarkan”
Ku ulang kembali kalimat itu
“Aku menjadi gila begitupula orang-orang”
Gila, tak waras, edan
Mengejarku, menguntitku
Sehari, seminggu, sebulan, setahun
Ah … aku lelah dikejarnya
Aku balik mengejarnya
Orang-orang tertawa, aku tertawa
Lalu diam, diam sehening-heningnya
Bayi kecil menangis
“edan”
Semua diam, diam sesunyi-sunyinya
“Ada yang korupsi, ada yang nipu,
Minyak mahal, hutang banyak, separatis
Demo, sogok, suap, kerja susah, pengangguran,
Gosip, makar, malas, bodoh
EDAN
Aku diam, diam sesepi-sepinya
Whp
Tegal, 090707
Selasa, 12 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar