Selasa, 12 Agustus 2008

:untuk June

:untuk June

Langit senja itulah jingga
Mempesonakan mata, di mayapada
dari lelah yang terbakar siang surya

May, kau mengajaku bangkit
Lalu berteriak, bisa!
bolehkah aku bertanya, kita hendak kemana?

kepada Cinta aku menghadap
Yang menggerakan waktu
Yang menjadikan, maka jadilah!

aku menghampirimu, June
Dengan Cinta…
Karena May begitu sombong

Satu abad kita saling menunggu
Harap tinggal harap, namun Cinta selalu kusimpan untuk mu
Dihatiku, banyak Doa untuk mu June.

Kita akan terus melangkah, meski dibawah cambuk para penipu, yang rakus
Biarlah June, biar kita seperti ini, bermandi peluh, memungut sisa-sisa makan mereka
Karena esok kita akan bergandeng, mengambil hak kita. Lalu kita teriak BISA!

aku tak takut moncong senjata June, yang dibeli dari cucuran keringat kita.
aku tak takut June, aku tak takut badan tegap mereka, yang makan dari Doa dan air mata kita.

aku takut June, aku takut menjadi penipu, menjadi rakus, mencuri di rumah sendiri, aku takut June, aku takut, aku takut kehilangan Cinta, aku takut kehilangan Doa, aku takut, tak bisa menjaga apa yang dititipkan- Nya.

-whp-
Tegal, 26 Mei 2008

Tidak ada komentar: